Neolamprologus leleupi, atau lebih akrab disebut leleupi merupakan ikan cichlid kerdil (dwarf cichlid ) yang berasal dari danau Tanganyika, Afrika. Ikan leleupi mempunyai warna kuning disekujur tubuhnya, sehingga ikan ini popular dengan sebutan lemon cichlid.

Leuleupi dapat tumbuh sampai sekitar 10 cm saja untuk ikan jantan, sedangkan ikan betina biasanya kurang dari ukuran tersebut.

Danau Tanganyika memiliki air yang ber-pH tinggi, sekitar 7.8 sampai 9.0 dan memiliki suhu sekitar 25°C - 30°C. Kondisi tersebut harus dipenuhi bila hendak memelihara ikan Leuleupi dalam akuarium. Akan tetapi, ikan-ikan yang beredar dipasaran merupakan turunan yang ke- sekian dari ikan tangkapan alam, sehingga sudah beradaptasi dengan kondisi air yang berada di peternakan. Oleh karena itu seringkali tidak memerlukan kondisi air yang seekstrim tadi. Kondisi air dengan pH 7 sudah cukup memadai untuk memelihara ikan ini dengan sehat. Kendala yang sering terjadi bila memelihara ikan dengan kondisi air yang tidak memenuhi persyaratan adalah seringkali ikan tersebut terserang fish- tuberculosis, ikan menjadi kurus, warna memucat dan pertumbuhan berhenti. Bila sudah terserang, biasanya ikan tersebut hanya tinggal menunggu waktu saja, demikian pula bila hendak memelihara ikan yang membutuhkan kondisi pH rendah tetapi disimpan dalam air yang ber-pH tinggi.

Pemeliharaan ikan ini dalam akuarium sebenarnya cukup mudah, meskipun demikian tidak jarang yang menggolongkan pemeliharaan Leuleupi termasuk sulit. Bahkan dibeberapa artikel sering disebutkan pemeliharaan ikan ini termasuk untuk mereka yang telah ahli. Seperti dikemukakan sebelumnya bahwa kondisi air tidak lagi kritikal, akan tetapi memang lebih baik bila menyediakan air dengan pH tinggi. Tampaknya, bagi beberapa hobiis, hal ini relatif sulit dilakukan. Cara termudah untuk mendapatkan pH tinggi ialah dengan memakai karang laut, pecahan koral, atau pasir laut sebagai dekorasi. Substrat sebaiknya menggunakan pasir dengan warna terang sehingga warna ikan akan lebih cemerlang. Setup akuarium yang direkomendasikan untuk ikan- ikan dari perairan Tanganyika adalah berupa perairan terbuka dengan tumpukan batu-batu didasar. Bila akuarium memakai pasir yang berwarna cerah, warna kuning ikan tersebut akan lebih nampak, akan tetapi bila pasir yang digunakan berwarna gelap, maka ikan ini akan tampak lebih 'gelap'. Leuleupi tidak rewel dalam hal makanan, dari makanan buatan sampai cacing es akan diterimanya dengan senang hati. Meskipun demikian perlu diketahui bahwa di alam mereka hanya memakan pakan hidup saja. Beberapa hobiis sering mendapati bahwa ikan mereka tidak mau diberi pakan buatan, selain pakan hidup.

Leuleupi termasuk sulit dibedakan antara jantan dan ikan betina. Satu-satunya penciri adalah ikan jantan akan tumbuh lebih besar dibandingkan yang betina. Beberapa indikasi lain yang mungkin bisa dilihat adalah ikan jantan bisa memiliki kepala lebih tebal dan lebih besar dibandingkan ikan betina, dan sering menunjukkan adanya gejala jenong (cranial bump). Selain itu kadang bisa dilihat pada sirip perutnya, ikan jantan cenderung memiliki sirip perut lebih panjang dibandingkan dengan betina.

Cara mudah untuk mendapatkan pasangan ikan ini adalah dengan memelihara mereka dalam jumlah relatif banyak bersama-sama sedari kecil. Leuleupi selanjutnya akan memilih pasangannya sendiri dan bertelur. Walaupun demikian, pasangan ini seringkali tidak bertahan lebih dari sebulan.

Leuleupi akan memilih sarang di gua-gua kecil pada celah-celah batuan yang ada. Oleh karena itu ikan ini disebut sebagai “shelter breeder”. Untuk itu dalam melakukan breeding, perlu disiapkan akuarium dengan bebatuan yang membentuk gua-gua atau celah, tempat mereka menyimpan telurnya. Telur yang dihasilkan bisa mencapai jumlah 100 butir. Telur-telur tersebut akan menetas kurang lebih 4 hari kemudian. Seperti ikan cichlid lain pada umumnya, ikan leleupi akan mengasuh anak-anaknya dengan baik. Ikan jantan dan betina akan menjaga anak-anaknya secara bergantian. Ikan yang mengasuh anaknya biasanya akan berpasangan lebih lama. Bila anak-anaknya sudah berenang bebas, mereka bisa diberi makan makanan khusus, seperti artemia.

 

Ikan leleupi merupakan salah satu ikan yang menarik. Warnanya yang kuning cerah sangat indah dan ukurannya yang kecil membuatnya tidak memerlukan akuarium besar bila hendak memelihara ikan tersebut. Bila anda tertarik untuk memiliki akuarium komunitas ikan cichlid, ikan ini boleh dijadikan salah satu kandidatnya. (Johannes .S)